Jenis dan Fungsi Bearing Puller

 BEARING ATAU LAHER Bearing puller sebuah alat yang digunakan oleh para teknisi untuk melepas komponen-komponen yang terdapat pada bearing atau bantalan. Dengan menggunakan bearing puller, komponen pada bantalan tidak perlu semuanya dibuang sehingga dapat digunakan kembali.


Diba Otomotif


Terkadang, memang banyak teknisi yang lebih memilih untuk melepas komponen pada bearing atau laher dengan cara memukulnya menggunakan godam atau palu besar dengan bobot yang berat. Cara ini memang dapat dilakukan asalkan Anda tahu bagian mana yang memang bisa dihantam dengan alat tersebut. Namun, jika sampai salah, bisa-bisa godam yang digunakan malah menyebabkan kerusakan akibat tumbukan yang keras.

Jika Anda ingin menghindari risiko tersebut, memang sebaiknya menggunakan bearing puller yang sudah jelas dapat melepas komponen tertentu dengan aman. Ada  beberapa jenis bearing puller yang harus diketahui sebelum Anda mencoba menggunakannya.


1. Treker Bearing atau Laher Separator

 Treker bearing atau laher yang satu ini yang paling aman digunakan di antara Treker bearing atau laher lainnya. Secara teknis, alat ini tidak bekerja dengan cara mendorongnya agar bantalan terlepas dari poros.

Alat ini akan memudahkan Anda ketika harus mengganti pompa kemudi, merangkai kembali alternator atau mengerjakan kegiatan serupa pada komponen di Mobil Anda. Treker bearing atau laher sangat efektif dalam memisahkan bantalan, katrol, dan roda gigi, yang terlalu dekat dengan blok mesin mobil. Dengan kata lain, alat ini efektif digunakan ketika penarik rahang tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik karena berbagai alasan.


2. Treker Bearing atau Laher Kaki Tiga

treker bearing atau laher kaki tiga jenis treker yang paling umum digunakan untuk menarik roda gigi atau bantalan. “Lengan” pada alat ini memiliki jari-jari di ujungnya yang dapat menekuk untuk mencengkram bantalan. Para pemilik usaha otomotif, industri, dan teknik lainnya wajib memiliki alat ini karena kegunaannya yang esensial bagi para pegiat bisnis tersebut.

  • Berikut adalah cara menggunakan treker bearing atau laher yang satu ini:

  • Pasang “lengan” Treker pada komponen yang ingin dilepaskan.

  • Kencangkan dan putar tuas yang berlokasi di tengah-tengah treker dengan bantuan kunci yang sesuai.

  • Putar secara perlahan agar komponen yang hendak dilepas tidak rusak.

  • Putar hingga komponen tersebut terlepas dengan sendirinya.


3.  Internal Bearing atau Laher Puller

 Internal bearing atau laher puller Alat yang satu ini mempermudah proses pelepasan serta menghindari pukulan atau tekanan tidak merata yang dapat merusak bantalan.


Prinsip kerja dari Internal bearing atau laher puller  ini sendiri adalah dengan menarik komponen yang terdapat di dalam mesin. Selain itu, alat ini sering sekali digunakan untuk berbagai macam keperluan di bidang industri hingga otomotif.

Untuk menggunakannya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

Pasangkan mata bearing dengan as puller dan masukkan ke

  • Tahan mata bearing dengan kunci pas.
  • Putar as puller hingga mata bearing
  • Masukkan selongsong bearing ke as puller bersama dengan ring untuk menahan selongsong.
  • Putar mur yang terdapat pada as puller menggunakan kunci pas hingga bearing terbawa keluar.
  • Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memilih treaker bearing atau laher yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan juga Anda sudah berkonsultasi dengan ahli mekanik profesional untuk mengetahui informasi yang lebih jelas mengenai treaker bearing atau laher

Bearing Seater Efek Bahaya Menggunkannya

 APA ITU BEARING SEATER bearing seater adalah salah satu komponen tambahan yang terdapat pada bagian belakang komponen CVT pada motor, yang akhir-akhir ini mulai banyak bengkel yang menggunakan komponen bearing seater tersebut.


Diba Otomotif


 Baru-baru ini banyak anak muda yang mulai bermain di dunia sepeda motor, mulai dari pelajar maupun yang sudah bekerja. CVT merupakan bagian motor matic yaitu transmisi pengganti rantai, yang menggunakan belt atau sabuk karet pada motor matic agar motor dapat berjalan.


Bahaya Menggunakan Bearing Seater

 Terdapat beberapa kasus bearing seater yang bermasalah, seperti hancur nya komponen-komponen CVT pada motor dan ada juga yang sampai melukai kaki karena hancur nya penutup bagian CVT, dan penggunaan komponen CVT yang terlalu ekstrim. Sehingga beberapa orang menyimpulkan bahwa komponen tambahan ini mempunyai efek samping yang sangat berbahaya.

Penggunaan bearing seater ini berbahaya jika merubah komponen CVT motor terlalu ekstrim atau berlebihan, sehingga beberapa komponen CVT motor tidak dapat menanggung beban kerja pada saat motor berjalan. Dan juga apabila komponen bearing seater tersebut tidak sesuai pemasangan serta komponen pendukung yang mumpuni.


Diba Otomotif


Efek Penggunaan Bearing Seater

 Efek bearing seater ini bisa di bilang sangat signifikan dimana kerja CVT yang seharus nya berat dapat terbantu karena gaya tekan dan perputaran pada komponen CVT bagian belakang. Sehingga perputaran mesin pada motor yang seharus nya berat menjadi lebih ringan karena gaya bantu dari part bearing seater tersebut.


 Selain mempunyai efek dan bahaya menggunakan bearing seater, ternyata ada kelebihan menggunakan  bearing seater membuat kinerja CVT semakin responsif, bearing seater ini punya keunggulan lain, Bearing seater ini terbuat dari bahan stainless steel ditunjang dengan bearing berkualitas tinggi. Sehingga terjamin hasilnya juga keawetannya.

Ukuran Nomor Bearing Kruk As Sepeda Motor Kawasaki - Pt Kawasaki Motor Indonesia

 BEARING ATAU LAHER Kerusakan bearing kruk as bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yakni perawatan dan daya tahan bearing.


Diba Otomotif


 Oli mesin yang jelek sangat memungkinkan membuat bearing rusak. Terlebih kinerja bearing kruk as bekerja dengan berat karena menahan beban puntir kruk as dan lontaran pembakaran, dengan demikian dibutuhkan pelumasan dan jenis bearing yang benar-benar bagus. Untuk penggantian bearing tersebut membutuhkan pembongkaran mesin total alias turun mesin, bearing kruk as rusak membuat putaran kruk as tidak stabil.


 Turun mesin atau bongkar mesin adalah cara satu-satunya untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, mengganti laher kruk as yang baru kita harus mengetahui dulu jenis dan ukuran laher yang mau kita pakai nantinya. Bearing atau laher kruk as mempunyai berbagai macam jenis, ukuran dan nomor. Banyak kesalahan dalam memilih laher kruk as  bisa berakibat fatal dan tidak mempunyai daya tahan yang bagus.

 Maka belajar dari pengalaman ini kami coba kasih info tentang nomor dan jenis laher yang cocok di gunakan untuk kruk as motor kawasaki semua tipe dan jenis.


 Ukuran Bearing Kruk As Sepeda Motor Kawasaki

TYPE MOTOR < > KODE BEARING

Kawasaki inter Joy <> 6204 C3

Kawasaki Binter KZ200 <> 6307-6207 C3

Kawasaki Kaze <> 6205-6204 C3/C4

Kawasaki Kaze R <> 6205-6204 C3/C4

Kawasaki Kaze ZX130 <> 6305 C3/C4

Kawasaki KZR <> 6205-6204 C3/C4

Kawasaki Ninja 150R <> 6305-63/22 C3

Kawasaki Ninja RR <> 6306-63/22 C3/C4

Kawasaki KLX <> 6305 C3/C4

Kawasaki Dtracker <> 6305 C3/C4


 Dalam memilih merek bearing gunakan merek yang berkualitas dan sudah terbukti kualitasnya. Karna kualitas bearing menentukan daya tahan bearing yang akan digunkan untuk bearing kruk as dan selalu perhatikan kondisi oli ini juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan kruk as.

Ukuran Bearing Kruk As Untuk Semua Sepeda Motor Suzuki - PT Suzuki Indomobil Motor

 BEARING ATAU LAHER Mesin motor bergetar juga bisa disebabkan oleh bearing atau laher oleh yang bermasalah. Bearing kruk as ternyata mempunyai peran atau fungsi penting, Fungsi bearing kruk as membantu gerakan dan menyelaraskan putaran kruk as, selain itu bearing juga menahan bobot dorongan dalam semua langkah piston. Kalau bearing kruk as aus maka akan ada efek samping yang akan muncul pada mesin.sebab muncul getaran ini karena bearing yang aus dan oblak tidak bisa menahan kruk as diam saat piston bergerak naik-turun

 Penyebab utamanya bearing atau laher aus itu salah satunya akibat pelumas atau oli mesin. Contohnya telat atau membiarkan volume oli mesin yang berkurang bisa membuat umur pakai bearing kruk as jadi lebih pendek. Dalam memilih bearing kruk as tidak boleh sembarangan, pertama harus mengetahui nomor atau ukuran bearing dan yang kedua harus mengetahui jenis bearing yang cocok di pergunakan karna kualitas bearing sangat di perlukan untuk daya tahan dari kruk as.



Diba Otomotif

 Untuk mempermudah pengguna, kami coba bantu info nomor dan ukuran bearing kruk as untuk semua sepeda motor suzuki.



 Ukuran Bearing Kruk As Sepeda Motor Suzuki

TYPE MOTOR < > KODE BEARING

Suzuki FR 8 <> 6204 C3

Suzuki RC 80 <> 6205 C3

Suzuki RC 100 <> 6205 C3

Suzuki Crystal <> 6205 C3

Suzuki Tornado GX <> 6205 C3

Suzuki Tornado GS <> 6205 C3

Suzuki Smash <> 6205-6007 C3/C4

Suzuki Titan <> 6205-6007 C3

Suzuki Shogun 110 <> 6205-6007 C3/C4

Suzuki Shogun 125 <> 6205-6007 C3/C4

Suzuki Satria RU <> 6205  C3/C4

Suzuki Satria F150 <> 6007-63/28 C3/C4

Suzuki A100 <> 6204 C3

Suzuki Thunder 125 <> 6304 C3

Suzuki Thunder 250 <> 6306 C3

Suzuki RGR <> 6305 C3

Suzuki FXR 150 <> 6007 C3

Suzuki Spin <> 6305 C3

Suzuki Skydrive <> 6305 C3

Suzuki Skywave <> 6305 C3

Ukuran Nomor Bearing Kruk As Untuk Semua Sepeda Motor Yamaha - PT Yamaha Indonesia Motor

 BEARING KRUK AS Karena peran dan fungsinya yang begitu penting, maka akan menjadi masalah besar jika komponen mesin bagian dalam ini mengalami kerusakan.

 Oleh karena itu Anda perlu mengenali beberapa gejala kerusakan yang bisa mengganggu akselerasi kendaraan Anda. 

Ciri paling mudah yang bisa dirasakan adalah terdengar suara berisik dan lumayan keras pada mesin bagian dalam.

 Tanda kerusakan berikutnya adalah memang terjadi aus pada kruk as atau poros engkol, sehingga menyebabkan mesin kendaraan bergetar. Keausan tersebut bisa disebabkan oleh usia pemakaian, penggunaan pelumas yang tidak bagus, atau terjadi kebocoran di dalam mesin. 

 Kebanyakan kerusakan biasanya  terjadi  di bearing atau laher kruk as rusak atau hancur, ini juga bisa mengakibatkan proses kinerja mesin jadi tidak normal dari semestinya. Bearing kruk as hal yang tidak boleh disepelekan bagi pengguna motor karna kerusakan bearing bisa menimbulkan masalah yang sangat besar bagi komponen lainya yang memerlukan putaran dari bearing. Memilih laher kruk as tidak  boleh sembarangan membeli atau memakai, perlu untuk mengetahui jenis dan ukuran bearing yang cocok kita pergunakan.

 Untuk mempermudah kita memilih bearing kruk as, saya coba bantu kasih info nomor dan ukuran bearing kruk as untuk semua motor yamaha.


Diba Otomotif


 Ukuran Bearing Kruk As Sepeda Motor Yamaha

TYPE MOTOR < > KODE BEARING

Yamaha Chap <> 6205 C3

Yamaha Alfa <> 6205 C3

Yamaha Force 1 <> 6205 C3

Yamaha F1ZR <> 6205 C3/C4

Yamaha Vega <> 6205-6304 C3

Yamaha Jupiter Z <> 6205-6304 C3/C4

Yamaha Jupiter MX <> 6305 C3/C4

Yamaha Mio <> 6305 C3/C4

Yamaha Nouvo <> 6305 C3/C4

Yamaha RX 100 <> 6205-6304 C3/C4

Yamaha RXS <> 6205-6304 C3/C4

Yamaha RX King <> 6205-6304 C3/C4

Yamaha RZR <> 6205-6304 C3/C4

Yamaha RXZ <> 6205-6304 C3/C4

Yamaha Scoprio Z <>  63/28 C3

Yamaha Vixion <> 6305 C3

Yamaha Byson <> 6305 C3

Yamaha Y125Z <> 6205 C3/C4


Ukuran Nomor Bearing Kruk As Semua Jenis Motor Honda - PT Honda Astra Motor

 Kruk As (crankshaft) atau yang disebut poros engkol merupakan salah satu komponen penting yang ada di mesin pembakaran dalam kendaraan.  Fungsi utamanya yaitu menjadi poros pergerakan setiap piston.

 Setiap gerak yang terjadi pada piston nantinya akan diteruskan ke transmisi kendaraan. Begitulah proses mekanik mesin sampai kendaraan bisa berjalan.

Poros engkol adalah salah satu bagian mesin kendaraan yang bisa mengubah gerak horizontal atau vertikal dari piston sehingga menjadi gerak rotasi (putaran). Kruk as tersebut terpasang di bawah blok silinder mesin. Kegunaan komponen satu ini cukup vital pada mesin kendaraan.

Secara keseluruhan letak komponen ini berada di mesin pembakaran bagian dalam. Fungsi utamanya menjadi pusat pergerakan piston. Kebanyakan poros engkol terbuat dari bahan besi cor atau baja agar sanggup menampung momen inersia dari hasil pergerakan naik turun piston. 

Selain itu ada juga bearing atau laher kruk as yang sangat penting bagi poros pergerakan di setiap kinerja komponen kruk as, dalam memilih atau menggunkan bearing kruk as yang perlu kita perhatikan seperti nomor atau ukuran bearing yang cock dipergunakan. Menggunakan bearing kruk as tidak asal memelih laher karna bisa berakibat fatal di kemudian hari seperti laher mudah rusak atau hancur. Untuk mempermudah pengguna atau pemakai laher kruk as maka kami coba banti info tentang nomor atau ukuran laher kruk as untuk semua jenis motor honda.


Diba Otomotif


Ukuran Bearing Kruk As Sepeda Motor Honda

TYPE MOTOR < > KODE BEARING

Honda C 70 <> 6304 C3

Honda C 700 <> 6304 C3

Honda C 800 <> 6304 C3

Honda Astrea Star <> 6304 C3

Honda Astrea Prima <> 6304 C3

Honda Honda Grand <> 6304 C3

Honda Legenda <> 6304 C3

Honda Supra X <> 6304 C3

Honda Supra X 125 <> 6304 C3/C4

Honda Kharisma <> 6304 C3/C4

Honda Sonic <> 6304 C3/C4

Honda Win 100 <> 6304 C3/C4

Honda S90 <> 6205 C3/C4

Honda Benly <> 6205C3/C4

Honda CB 100 <> 6304 C3

Honda CB 125 <> 6304 C3/C4

Honda GL Max <> 6304 C3/C4

Honda GL Max Neotech <> 6304 C3/C4

Honda GL Pro <> 6304 C3/C4

Honda GL Pro Neotech <> 6304 C3/C4

Honda Tiger <> 6304 C3/C4

Honda NSR <> 6305 C3/C4

Honda CBR 150 <> 6304 C3/C4

Honda Beat <> 6007/6205 ZZ C3/C4

Honda Vario 110 <> 6007/6205 ZZ C3/C4

Honda Scoopy <> 6007/6205 ZZ C3/C4

Honda Vario 125 fi <> P2-25BC06S98ZECS10


Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Pembaca

Ukuran Nomor Bearing Depan dan Belakang Untuk Semua Motor Kawasaki - PT Kawasaki Motor Indonesia

 BANYAK TERJADI kesalahan dalam menganti bearing atau laher roda motor, ini disebabkan karna banyak pengguna motor tidak mengatahui ukuran bearing yang akan dipakai untuk bearing roda depan atau belakang. Kesalahan sedikit bisa berakibat fatal karna akan mengakibatkan kerusakan di motor atau laher itu sendiri karna memaksa dalam melakukan pemasangan laher yang tidak cocok dengan laher atau ukuran dari bawaan motor itu sendiri, menggunakan bearing atau laher roda yang pertama harus kita ketahui adalah ukuran atau nomor laher yang telah ada di motor. Untuk melihat nomor atau ukuran laher maka kita harus membuka laher dimotor untuk kita cocokkan nomor dan ukuran laher, maka belajar dari pengalaman ini saya coba kasih info tentang laher roda depan dan belakang untuk semua jenis motor kawasaki biar pengguna motor kawasaki tidak salah dalam membeli atau memasang laher roda motornya.


Diba Otomotif

Ukuran Bearing Roda Depan Sepeda Motor Kawasaki


TYPE MOTOR <> KODE BEARING


Kawasaki Biner Joy <> -


Kawasaki Binter Mercy <> -


Kawasaki Kaze <> 6300 2RS/LLU


Kawasaki Kaze R <> 6300 2RS/LLU


Kawasaki Blitz <> 6300 2RS/LLU


Kawasaki Blitz R <> 6300 2RS/LLU


Kawasaki ZX130 <> 6300 2RS/LLU


Kawasaki Athlete <> 6202 2RS/LLU


Kawasaki Ninja 150R <> 6202 2RS/LLU


Kawasaki Ninja 150RR <> 6202 2RS/LLU


Kawasaki Ninja R C/W <> 6202 2RS/LLU


Kawasaki KLX <> 6202 2RS/LLU


Kawasaki Dtracker <> 6202 2RS/LLU


Kawasaki Ninja 250R <> 6202 2RS/LLU






Diba Otomotif



 Ukuran Bearing Nap Gear Roda Belakang Sepeda Motor Kawasaki


TYPE MOTOR < > KODE BEARING

Kawasaki Kaz <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Kaze R <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Blitz <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Blitz R <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki ZX130 <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Athlete <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Ninja 150 R <> 6202-6302 2RS/LLU

Kawasaki Ninja 150R C/W <> 6202-6302 2RS/LLU

Kawasaki Ninja 150RR <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki KLX <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Dtracker <> 6202-6302 2RS/LLU


Kawasaki Ninja 250R <> 6203 2RS/LLU


Semoga dapat bermanfaat untum pembaca

Ukuran Nomor Bearing Laher Roda Depan Dan Belakang Untuk Semua Motor Yamaha - Pt Yamaha Indonesia Motor

 BEARING ATAU LAHER roda motor banyak ukuran yang harus di pahami sebelum melakukan pergantian bearing, kita harus mengatahui dulu nomor dan ukuran bearing yang akan kita ganti. Karna tidak semua motor mempunyai persamaan laher roda depan atau belakang, kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan laher tidak bisa dipakai. Ini sering terjadi bagi pengguna motor yang mau mengganti laher roda tapi tidak tau nomor atau laher yang akan digunkan.

Maka belajar dari pengalaman di lapangan kami coba bantu bagi pembeli atau pengguna bearing untuk  motor yamaha kusus roda depan dan belakang sebagai berikut.



Diba Otomotif



Ukuran Bearing Roda Depan Sepeda Motor Yamaha

TYPE MOTOR <> KODE BEARING


Yamaha Cham <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Alfa <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Force 1 <> 6300 2RS/LLU

Yamaha F1ZR <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Vega <>  6300 2RS/LLU

Yamaha Jupiter Z <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Jupiter MX 135 LC <>  6300 2RS/LLU

Yamaha Mio <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Nouvo <> 6300 2RS/LLU

Yamaha RX 100 <> 6202 2RS/LLU

Yamaha RXS <> 6202 2RS/LLU

Yamaha LS <> 6202 2RS/LLU

Yamaha RZR <> 6202 2RS/LLU

Yamaha RXZ <> 6202 2RS/LLU

Yamaha Scoprio Z <> 6301 2RS/LLU

Yamaha Vixion <> 6202 2RS/LLU

Yamaha Byson <> 6301 2RS/LLU

Yamaha YT 115 <> 6301Z 2RS/LLU

Yamaha Sigma <> 63002 RS/LLU

Yamaha Crypton <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Vega R <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Vega Force <> 6300 2RS/LLU

Yamaha MX King <> 6301 2RS/LL

Yamaha Mio J <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Mio GT <> 6300 2RS/LLI

Yamaha Soul <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Xeon <> 6300 2RS/LLU

Yamaha Fino <> 6300 2RS/LLU



Diba Otomotif



 Ukuran Bearing Nap Gear Roda Belakang Sepeda Motor Yamaha

TYPE MOTOR <> KODE BEARING


Yamah V80 <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Alfa <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Champ <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Force 1 <> 6301 2RS/LLU


Yamaha F1ZR <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Tiara <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Crypton <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Vega <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Vega R <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Jupiter Z <> 6301 2RS/LLU


Yamaha Jupiter MX/MX/LC <> 6301 2RS/LLU


Yamaha MX King <> 6301 2RS/LLU


Yamaha RX 100 <> 6303 2RS/LLU


Yamaha RX 125 <> 6202 2RS/LLU


Yamaha RXS <> 6202 2RS/LLU


Yamaha RXK<> 6202 2RS/LLU


Yamaha RX Spesial <> 6202 2RS/LLU


Yamaha RX King <> 6202 2RS/LLU


Yamaha RXZ <> 6202 2RS/LLU


Yamaha RZR <> 6202 2RS/LLU


Yamaha LS <> 6202 2RS/LLU


Yamaha L2 Super <> 6202 2RS/LLU


Yamaha YT 115 <> 6202 2RS/LLU


Yamaha Touch <> 6202 2RS/LLU


Yamaha Scorpio <> 6202 2RS/LLU


Yamaha Vixion <> 6202 2RS/LLU


Yamaha Byson <> 6202 2RS/LLU


Yamaha R15 <> 6202 2RS/LLU


Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca...

Ukuran Nomor Bearing Laher Roda Depan Dan Belakang Semua Motor - PT Suzuki Indomobil Motor

 BEARING ATAU LAHER roda adalah komponen sangat penting bagi sepeda motor, mengganti laher tidak boleh sembarangan ganti karna laher mempunyai nomor dan seri laher yang harus di perhatikan. Begitu juga untuk laher roda motor kita harus tau dulu nomor dan ukuran laher yang cocok seperti bawaan pabrikan motor itu sendiri karna setiap pabrikan motor jelas tidak sama penggunaan laher, baik itu laher roda depan dan roda belakang. Maka untuk mempermudah pengguna motor mengatahui nomor laher, kami coba membantu dengan memberi info tentang ukuran nomor laher roda depan dan belakang untuk semua jenis motor suzuki.


Ukuran Bearing Roda Depan Sepeda Motor Suzuki


Diba Otomotih


TYPE MOTOR <> KODE BEARING


Suzuki FR  <> 6300 2RS/LLU

Suzuki RC 80 <> 6300 2RS/LLU

Suzuki RC 100 <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Crystal <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Tornado GX <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Tornado GS <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Smash <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Titan <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Shogun 110 <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Shogun 125 <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Satria FXR <> 6301 2RS/LLU

Suzuki Satria F150 <> 6301 2RS/LLU

Suzuki A100 <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Thunder 125 <> 6301 2RS/LLU

Suzuki Thunder 250 <> 6302 2RS/LLU

Suzuki RGR <> 6300 2RS/LLU

Suzuki TS 125 <> 6201 2RS/LLU

Suzuki Spin <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Skydrive <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Skywave <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Bravo <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Satria S120 <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Satria 120R <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Satria R C/W <> 6301 2RS/LLU

Suzuki Spin <> 6300 2RS/LLU

Suzuki Nex <> 6300 2RS/LLU




 Ukuran Bearing Nap Gear Roda Belakang Sepeda Motor Suzuki


Diba Otomotif



TYPE MOTOR < > KODE BEARING


Suzuki FR 8 <> 6201 2RS/LLU


Suzuki RC 80 <>  6201 2RS/LLU


Suzuki RC 100 <>  6201 2RS/LLU


Suzuki Crystal <> 6201 2RS/LLU


Suzuki Bravo <> 6201 2RS/LLU


Suzuki Tornado GX <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Tornado GS <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Satria 120S <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Satria 120R <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Satria R C/W <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Satria F150 <> 6201 2RS/LLU


Suzuki Smash <> 6201 2RS/LLU


Suzuki Titan <> 6201 2RS/LLU


Suzuki Shogun 110 <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Shogun 125 <> 6201-6300 2RS/LLU


Suzuki Arashi <> 6300 2RS/LLU


Suzuki Hayate <> 6300 2RS/LLU


Suzuki A100 <> 6202 2RS/LLU


Suzuki TS 125 <> 6202 2RS/LLU


Suzuki Thunder 125 <> 6301 2RS/LLU


Suzuki Thunder 250 <> 6202-6302 2RS/LLU


Suzuki RGR 150 <> 6202-6302 2RS/LLU


Suzuki FXR <> 6202-6302 2RS/LLU


UKURAN NOMOR BEARING KRUK AS dan CVT atau STUT KOPLING SEMUA JENIS MOTOR

 NOMOR DAN UKURAN BEARING KRUK AS


Diba Otomotif

Nomor Bearing 6304 /6304 Kruk As:

  • HONDA SUPRA

  • SUPRA-X

  • NOVA, SONIC

  • PRIMA

  • GRAND

  • LEGENDA

  • C70 / C700 / C800 / A800

  • ASTEA WIN

  • Honda Tiger

  • Honda GL MAX-P / GL MAX-C / GL MAX NEO / GL PRO-P / GL PRO-C / GL PRO-NEO / Honda CB 100 / CB125


Nomor Bearing 6205/6204 Kruk As :

  • Kawasaki Kaze

  • Kawasaki KSR

  • Yamaha Zupiter Z


Nomor Bearing 6304/6205 Kruk As :

  • Yamaha Y125 Z

  • Yamaha RXZ

  • Yamaha RX King


Nomor Bearing 6205/6205 Kruk As :

  • Yamaha F1ZR 

  • Yamaha RXZ 

  • Suzuki RG

  • Suzuki Satria Ru

  • Honda Benly


Nomor Bearing 6305 & 63/22 Kruk As :

  • Yamaha Mio

  • Nuvo


Nomor Bearing 6007 & 63/28IB Kruk As :

  • Suzuki Satria Fu


Diba Otomotif

Bearing/Laher Stut Kopling Honda


Honda Supra 100 : 6200 


Honda Grand : 6200


Honda Supra Fit : 6200


Honda Revo 100 : 6200


Honda Revo 110 : 6200

 

Honda Blade 110 : 6200


Honda Supra X 125 Karbu : 6804


Honda Kirana atau Karisma : 6804


Honda Supra 125 Helm In : 16003


Honda Megapro New : 6003


Honda Verza : 6003


Honda CRF150L : 6003


Honda CB150R old : 6903


Honda Sonic 150 : 6903


Honda CBR150 thailand : 6903


Honda Supra GTR 150 : 6903


Honda New CB150R : 6903


Honda CBR250 thailand : 6001


Diba Otomotif


Bearing/Laher Stut Kopling Yamaha


Yamaha Jupiter Mx : 6901


Yamaha Vixion Old : 6901



Bearing/Laher CVT Semua Jenis Metic Honda


Blok CVT matik Honda : 6002


Bearing As Roda Belakang Honda Beat, Scoopy, Spacy, Vario : 60/22


Bearng As Shaft Drive Honda Beat, Scoopy, Spacy : 6204


Nomor Atau Ukuran Laher Roda Depan dan Belakang Untuk Semua Jenis - PT Honda Astra Motor

 Bearing atau laher  merupakan bagian yang sangat penting bagi kendraan, menggunakan laher tidak bisa sembarangan menggunkan karena laher mempunya ukuran diameter yang harus di sesuaikan dengan tempat dimna kita memakai laher, sedikit saja ada perbedaan maka sudah pasti laher tidak bisa digunkan. Laher mempunya serinya masing-masing di setiap nomor laher, contoh seperti diameter dalam, diameter luar dan diameter tebal. Laher mempunya berbagai macam seri laher contohnya 690, 6000, 6200, 6300 dan masih banyak yang lain, disetiap seri laher sudah pasti beda diameter laher.


 Menggunakan atau mengganti laher alangkah baiknya kita harus mengatahui dahulu nomor laher bawaan pabrikan kendraan, di setiap jenis laher pasti terdapat nomor laher, dengan ada nomor laher cukup mudah untuk kita  membeli atau mengganti laher yang baru. Misalnya seperti laher roda motor, kita tidak boleh asal pasang laher baru karna bila kita salah dalam memilih nomor laher sangat fatal dampaknya.


 Belajar dari pengalaman yang kami dapatkan sebagai mekanik otomotif dan part otomotif kami coba bagikan info tentang nomor-nomor laher roda depan kusus untuk pemakaian motor jenis Honda.


 Laher depan Honda  Jenis bebek :



Diba otomotif



Honda C70 > Depan 6301 2rs


Honda Supra 100 > Depan 6301 2rs


Honda Supra fit > Depan 6301 2rs


Honda Legenda>  Depan 6301 2rs


Honda Grand > Depan 6301 2rs


Honda Win 100 > Depan 6301 2rs


Honda Supra X 125 > Depan 6301 2rs


Honda karisma > Depan 6301 2rs


Honda Rovo 100 > Depan 6301 2rs


Honda revo 110 > Depan 6301 2rs


Honda Eevo FI > Depan 6301 2rs


Honda Blade 110 > Depan 6301 2rs


Honda blade 125 > Depan 6301 2rs



Tipe Honda Metik :


Diba otomotif


Honda Beat karbu > Depan 6201 2RS


Honda Beat FI > Depan 6201 2RS


Honda Beat ESP > Depan 6201 2RS


Honda Scoopy FI > Depan 6201 2RS


Honda scoopy ESP > Depan 6201 2RS


Honda scoopy Karbu > Depan 6201 2RS


Honda Scoopy FI > Depan 6201 2RS


Honda Vario 110 Krbu > Depan 6201 2RS


Honda Vario 110 FI LEED > Depan 6201 2RS


Honda Vario 125 > Depan 6201 2RS


Honda Vario 150 > Depan 6201 2RS



Tipe  Honda Sport :


Diba otomotif


Honda GL > Depan 6301 2RS


Honda GL125 > Depan 6301 2RS


Honda GL MAX  > Depan 6301 2RS


Honda GL Neotech > Depan 6301 2RS


Honda Megapro Primus > Depan 6301 2RS


Honda Tiger > Depan 6301 2RS


Honda New Megapro > Depan 6301 2RS


Honda Verza > Depan 6301 2RS


Honda CB 150R > Depan 6301 2RS


Honda CBR150 thailand > Depan 6301 2RS


Honda CBR150 lokal > Depan 6301 2RS





 Ukuran Bearing Roda Belakang Sepeda Motor Honda



Diba Otomotif



TYPE MOTOR <> KODE BEARING


Honda C7 <> 6301 2RS/LLU


Honda C700 <> 6301 2RS/LLU


Honda C800 <> 6301 2RS/LLU


Honda Astrea Star <> 6301 2RS/LLU


Honda Astrea Prima <> 6301 2RS/LLU


Honda Astrea Grand <> 6301 2RS/LLU


Honda Legenda <> 6301 2RS/LLU


Honda Supra Fit <> 6301 2RS/LLU


Honda Supra X <> 6301 2RS/LLU


Honda Supra X125 <> 6301 2RS/LLU


Honda Revo <> 6301 2RS/LLU


Honda Revo Absolute <> 6301 2RS/LLU


Honda Blade <> 6301 2RS/LLU


Honda Kirana <> 6301 2RS/LLU


Honda Karisma <> 6301 2RS/LLU


Honda Beat <> 6301 2RS/LLU


Honda Scoopy <> 6301 2RS/LLU


Honda Vario <> 6301 2RS/LLU


Honda Vario 125 <> 6301 2RS/LLU


Honda Sonic <> 6301 2RS/LLU


Honda Tiger 2000 <> 6301 2RS/LLU


Honda Win <> 6301 2RS/LLU


Honda CB 100 <> 6301 2RS/LLU


Honda CB 125 <> 6301 2RS/LLU


Honda GL Pro Neotech <> 6302 2RS/LLU


Honda GL 125 <> 6301 2RS/LLU


Honda GL Max <> 6302 2RS/LLU


Honda NSR 150 <> 6302 2RS/LLU


Honda CBR 250R <> 6203/6204 2RS/LLU




Ukuran Aki dan Jenis Jenis Aki Mobil

 Aki atau battery mobil memiliki berbagai ukuran dan jenis aki.


 CONTOH UKURAN AKI MOBIL MENURUT UKURAN AKI SEPERTI

  • TIPE (OLD JIS)

  • TIPE (NEW JIS)

  • AH DAN CCA


  • NS40 Ada 3 jenis


Aki ns40z

NS40 (32B20R) AH 32 / CCA 320

NS40Z (36B20R) AH 35  /CCA 320

NS40ZL (36B20L) AH 35 / CCA 320



  • NS60 Ada 3 Jenis

Diba otomotif


NS60 (55B24R) AH 45 / CCA 400

NS60L (55B24L) AH 45 / CCA 400

NS60LS (55B24LS) AH 45 / CCA 400



  • N50 Ada 3 Jenis

Diba otomotif


N50 (48D26R) AH 50 / CCA 420

N50Z (55D26R) AH 60 / CCA 480

N50ZL (55D26L) AH 60 / CCA 480



  • 55D23R

Diba otomotif


55D23R (55D23R) AH 60 / CCA 480

55D23L (55D23L) AH 60 / CCA 480



  • NS70 Ada 2 Jenis Aki

Diba otomotif


NS70 (65D26R) AH 68 / CCA 560

NS70L (65D26L) AH 68 / CCA 560



  • NX110 Ada 2 Jenis Aki

Diba otomotif

NX110-5 (80D26R) AH 70 / CCA 590

NX110-5L (80D26L) AH 70 / CCA 590



Diba otomotif



  • N70 Ada  3 Jenis Aki

N70 (65D31R) AH 70 / CCA 580

N70L (65D31L) AH 70 / CCA 580

N70Z (75D31R) AH 75 / CCA 600

N70ZL (75D31R) AH 75 / CCA600



  • N100 Ada 1 jenis

Diba otomotif


N100 (95E41R)  AH 100 / CCA 537



  • N120 Ada 1 Jenis


Diba otomotif


N120 (115F51) AH120 / CCA



Info Part

DISTRIBUTOR RESMI BEARING DI INDONESIA - PEMBELIAN ECERAN DAN GLOSIR

   Ini merupakan salah satu perusahaan Authorized Distributor dari Bearing FAG, TIMKEN, ASB, FYH, V BELT BANDO, MITSUBOSHI, OPTIBE...

Otomotif Part